Desa bandar agung kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan masih terendam banjir Rob
Lampung selatan//KabarBogorNusantara//-
Banjir Rob yang melanda Dusun Kuala Jaya Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan hingga hari ini Minggu 15-12-2024 belum menampakan tatanda tanda akan surut bahkan air semakin meninggi
Pantauan awak media kabarbogornusantara.Com bahwa kondisi air banjir Rob sudah berlangsung 18 hari samapai sekarang belum ada tanda tanda air akan surut bahkan pada hari ini minggu 15-12-2024 kondisi air semakin tinggi
Rizal (45) salah satu petugas Kampung Siaga Bencana ( KSB ) Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan provinsi Lampung, menjelaskan kepada awak media ini, banjir Rob sudah hampir 17 hari ini bukan banjir Rob biasa ini sebenarnya sudah bencana alam yang mana sekarang ini iklim ( cuaca ) yang sangat tidak mendukung sehingga menyebabkan banjir Rob yang berkepanjangan biasanya banjir Rob yang sering terjadi di Dusun Kuala Jaya hanya berlangsung 3 hari langsung surut
” Namun pada akhir tahun 2024 ini banjir Rob yang melanda Dusun Kuala Jaya sudah 17 ini belum juga manampakan tanda tanda untuk surut bahkan sekarang ini debit air telah mencapai pinggang orang dewasa sehingga menghawatirkan bagi anak anak untuk bermain air
untuk itu kami selalu menghimbau orang tua untuk selalu memperhatikan anak anak mereka apa bila sedang bermain air di luar rumah agar di jaga.” Jelasnya
Rizal juga menambahkan sekarang ini kondisi rumah yang tidak panggung mengalami kerusakan yang di sebabkan banjir bahkan banyak perabot mereka yang rusak seperti sopa tempat duduk, lemari, kasur, bahkan kulkas semuanya sudah pada rusak sehingga sekarang ini masyarakat sudah mengelukan penyakit gatal gatal dan diare
” Kami selaku petugas KSB Desa Bandar Agung selalu memantau gerak air banjir Rob ini dan selalu meminta masyarakat agar untuk waspada dan untuk mengungsi sementara waktu, nanum masih banyak masyarakat yang enggan meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi mereka lebih baik bertahan di rumah mereka masing masing kata mereka mau kemana kami mengungsi karena mereka tidak mempunyai sanak keluarga.” Tambah Rizal
Salah satu masyarakat Dusun Kuala Jaya yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan kami sekarang ini sudah tanggung untuk meninggalkan rumah kami kerena sudah 18 hari ini kami mangalami banjir Rob ini perabot kami sudah banyak yang rusak kadang kalau air pada sore hari surut kami harus membersikan dalam rumah membersikan air sisa sisa banjir agar bisa untuk di tempati tidur
” Akibat banjir Rob yang melanda Dusun Kuala Jaya ini banyak rumah rumah yang mengalami kerusakan pada dinding rumah yang mengalami retak bahkan lantainya sudah pada melotok sedangkan masyarakat tidak bisa melakukan aktipitasnya sebagai nelayan untuk pergi melaut mengingat gelombang yang masih besar. ” Ujarnya
Penulis : Agus
